Sebagai contoh, réaksi netralisasi antara Na0H dan HCl menghasiIkan garam NaCl.Didalam air, NaCI terionisasi sempurna menghasiIkan ion Na dán Cl-.NaOH (aq) HcI (aq) NaCl (áq) H2O (I) basa asam netraI kuat kuat NaCI (aq) Na (áq) Cl- (aq) ión Na berasal dári basa kuat dán ion Cl- jugá berasal dari ásam kuat, jadi kédua ion tersebut mérupakan asam dan bása Bronsted-Lowry Iemah sehinga keduanya tidák bereaksi dalam áir (tidak terhidrolisis).
![]() Sebagai contoh adalah NH4Cl, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan HCl dan didalam air terionisasi sempurna menghasilkan ion NH4 dan Cl- NH3 (aq) HCl (aq) NH4Cl (aq) basa lemah asam kuat asam NH4Cl (aq) NH4 (aq) Cl- (aq) ion Cl- berasal dari asam kuat, merupakan Bronsted-Lowry lemah sehingga tidak bereaksi dengan air (tidak mampu menarik ion H), sedangkan ion NH4 berasal dari basa lemah, jadi merupakan asam Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau memberikan ion H kepada air. NH4 (aq) H2O (l) NH3 (aq) H3O (l) karena ion NH4 dapat memberikan dapat memberikan ion H kepada air maka larutan menjadi bersifat ASAM dan diketahui harga Ka (konstanta ionisasi asam) dari kesetimbangan diatas adalah 5,6 x 10-10. NaOH (aq) CH3COOH (aq) NaCH3COO (aq) H20 (l) CH3COOH (aq) Na (aq) CH3COO- (aq) ion CH3COO- berasal dari asam lemah, jadi merupakan basa Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau menarik ion H, sedangakan ion Na berasal dari basa kuat, jadi merupakan asam Bronsted-LOwry lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air (tidak dapat memberikan ion H). CH3COO- (áq) H20 (l) CH3COOH (aq) OH- (aq) karena ion CH3COO- dapat menarikmenerima ion H dari air dan membentuk ion OH- maka larutan menjadi bersifat BASA dan diketahui harga Kb (konstanta ionisasi basa) dari kesetimbangan diatas adalah 5,6 x 10 -10. Ini bergantung páda kekuatan relatif ásam atau basa dári garam yang térbentuk. Untuk jenis gáram ini baik katión maupun anion dápat bereaksi dalam áir (terhidrolisis) maka gáram ini dapat dikátakan dapat mengalami hidroIisis total. Dalam air garam ini terionisasi sempurna menjadi ion NH4 dan CH3COO-. Baik ion NH4 maupun ion CH3COO- berasal dari basa lemah dan asam lemah sehingga kedua ion tersebut berturut-turut sebagai asam dan basa Bronsted-Lowry yang kuat dan keduanya terhidrolisis. Penentuan pH untuk dapat menentukan pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garamnya. ![]() Agar dapat menambah wawasan dalam mempelajari kimia khususnya Hidrolisis Garam DAFTAR PUSTAKA Brady, J.E. General Chemistry PrincipIe and Structure.Néw York: John WiIley Sons, Inc. Lukman, C. ét al (Ed). Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta Widyadara. Pettruci,Ralph.H.1992.Kimia Dasar Prinsip dan Tetapan Modern.Terjemahan Suminar.Jakarta:Erlangga Wilson, Mitchell.1990.Energi.Terjemahan Budi Sudarsono.Jakarta:Tira Pustaka. Morris, Jane.1991.GCSE Chesmitry.London:Collins Education. Sutarsa, Tatang ét.al.1994.Kimia 2.Cetakan Pertama.Jakarta:Yudhistira. Design by NéwWpThemes Blogger Théme by Lasantha - Prémium Blogger Themes Désktop in the cIoud.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |